Trip : Pulau Battoa

Merencanakan trip murah tentu saja menjadi kegemaran bagi setiap pencinta wisata. Seperti pada kesempatan kali ini saya dan beberapa teman merencanakan trip singkat untuk megelilingi salah satu pulau dari beberapa pulau yang berada di wilayah laut polewali. Pulau Battoa berarti pulau besar dinamakan seperti itu karena pulau ini merupakan yang terbesar dari gugusan pulau di sekitarnya. Sebenarnya ada beberapa pulau yang menarik untuk di kunjungi namun pulau battoa yang merupakan pulau utama tentu saja terlebih dahulu di kunjungi

.

Berangkat dari polewali menuju kepelabuhan untuk menyebrang ke Pulau Battoa sangatlah mudah. Menggunakan transportasi pribadi hanya memakan waktu 10 menit menuju kepelabuhan daerah tonyaman yang di jadikan masyarakat sekitar sebagai persinggahan moda penyebrangan kebeberapa pulau yang berada di wilayah laut polewali.

Kandang, umum masyarakat sekitar menyebutnya untuk tempat persingahan jenis angkutan perahu berpenumpang 5 orang sampai taxi laut yang mampu mengangkut 25 orang sekali jalan. Untuk trip kali ini, kami yaitu saya dan 3 orang teman lain menggunakan taxi laut dengan alasan cara ini selelu tersedia dan cukup murah untuk di gunakan. Hanya dengan Rp 5000,- per orang atauRp 10.000,- pulang pergi kami sudah sampai kepulau tujuan.

Tiba di pelabuhan kecil pulau battoa, kami berhadapan dengan anak-anak pulau yang melakukan aktifitasnya memancing dan bermandi laut. Pulau battoa meskipun pulau terbesar di gugusan pulau polewali mandar di pulau ini hidup kurang lebih 50 kepala keluarga yang sebahagian besar di antaranya bekerja sebagai nelayan, sesuai dengan perencanaan trip kami mengelilingi pulau battoa menempuh jarak 4 km kami menyusuri jalanan setapak yang di apit rumah warga, aktivitas masyarakat sekitar antara lain memperbaiki perahu, memperbaiki jala ikan, menjemuri kandan beberapa aktivitas khas masyarakat nelayan lainnya. Selain itu beberapa kios kecil sangat mudah di temui di pulau ini.

Memulai penjelajahan dari sisi utara mengarah ketimur keramahanwarga yang kadang menyapa dan tersenyum membuat trip ini sedikit menyenangkan, berjalan kaki ± 25 menit kami sampai di sisi selatan pulau dan mulai minim penduduk, tebing dan jajaran bebatuan di laut menjadi pemandangan menarik pulau ini. Sekedar mencuci mata atau menjadi spot berfoto yang menarik. Ombak di sisi selatan agak besar karena sisi inilah yang berbatasan dengan selat Makassar.

Menambahserunya trip ini. Kami tidak lagi menyusuri jalan setapak yang ada melainkan memotong 2 dari 3 bukit yang ada di pulau ini menuju sisi timur pulau. bukan pilihan mudah. Mendaki bukit batu ini ternyata sangat berat, cuaca panas terik dan minim pepohonan karena pulau ini di dominasi oleh bebatuan selain itu jajaran batu berundak seperti sengaja di susun juga menambah seru trip ini. Mendaki bukit ini memakan waktu±35 menit hingga di puncak. Setiba di puncak kami di sajikan pemandangan teluk mandar dan landscape polewali yang luar biasa menarik.

Mengambil beberapa foto kemudian melanjutkan perjalanan ke sisi timur menembus ilalalang. Di sisi timur minim jalan setapak maka untuk kembali ke sisi utara kita harus menyusuri bebatuan yang sesekali di hantam ombak. Satu lagi nilai tambah dalam trip ini. Setelah tiba di sisi utara ada beberapa alternative konsumsi yang bisa kita dapatkan. Membeli ikan dari warga sekitar untuk kemudian di bakar atau ada ikan kering yang siap olah dan bahannya tersedia di kios sekitar atau lebih hemat membeli gorengan yang di jual di sisi barat pulau. Mengahiri trip ini bermandi laut adalahpilihan yang menarik. Sambil menunggu jemputan perahu datang. Tetapi bagi anda yang ingin langsung pulang. Trik yang di gunakan untuk memanggil perahu yang berada di pesisir pantai polewalia dalah berdiri di ujung pelabuhan kemudian melambaikan kain yang berwarnaterang maka, perahu yang melihat akan datang menjemput anda. Semoga gambaran trip ini menjadi inspirasi bagi anda untuk mengisi waktu liburan dan sekedar menghilangkan penat. Selamat menjelajah